Dow Jones Cetak Rekor, Kejatuhan Saham Apple Seret Indeks S&P
Pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali menguat, bahkan indeks Dow Jones Industrial Average naik ke rekor tertinggi. Sementara indeks S&P 500 turun karena investor melihat inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga.
Indeks Dow Jones mencetak rekor didorong oleh saham Boeing BA.N, yang naik 1,36% setelah Deutsche Bank menaikkan target harga pada saham kedirgantaraan dan pertahanan.
Indeks harga konsumen (CPI) 0,4% pada bulan lalu merupakan yang terbesar dalam tujuh bulan dan merupakan data ekonomi utama terakhir yang akan dirilis menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pada 19-20 September.
Indeks Dow Jones naik 0,2% menjadi 22.203, sementara indeks S&P 500.SPX kehilangan 0,11% menjadi 2.495,62. Indeks Nasdaq Composite .IXIC turun 0,48% menjadi 6.429,08, terluka oleh penurunan 0,86% pada saham Apple AAPL.O.
Enam dari 11 sektor utama di indeks S&P 500 berhasil naik, dipimpin oleh peningkatan utilitas sebesar 0,88%. Indeks sektor energi .SPNY naik 0,39% setelah minyak mentah AS CLc1 mencapai USD50 per barel untuk pertama kalinya sejak 10 Agustus.
Sekira 6,0 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, jauh di atas rata-rata perdagangan 20 hari terakhir sebesar 5,8 miliar.